Terapi Herbal Alami untuk Penderita Diabetes Tanpa Obat Kimia, Berikut Cara Membuat Ramuan Tradisionalnya!

Terapi Herbal Alami untuk Penderita Diabetes Tanpa Obat Kimia, Berikut Cara Membuat Ramuan Tradisionalnya!
Kesehatan, Terapi Herbal, Fokuscirebon.com - Memiliki jiwa dan raga yang sehat adalah impian semua orang. Terhindar dari berbagai penyakit mematikan pun sama. Pola makan dan pola hidup sangat mempengaruhi kesehatan  tubuh manusia, jika tidak dijaga bisa terkena penyakit, seperti DIABETES. Bagi warga Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka (Ciayumajkuning) dan Indonesia pada umumnya yang terkena penyakir DIABETES maupun gejalanya, berikut kami berikan tips mengobati penyakit DIABETES secara alami dengan terapi herbal (ramuan tradisional).

Indonesia dianugrahi tanah yang subur dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman obat. Indonesia pun terkenal dengan jamu tradisonalnya. Kali ini, kami akan memberikan tips dan cara mengobati penyakit DIABETES tanpa menggunakan obat-obatan kimia, yang justru akan menyebabkan efek samping. Sebelum mengetahui ramuan tradisional dan terapi herbal untuk Diabetes, ada baiknya mengetahui Diabetes itu sendiri, agar terhindar dari penyakit yang berbaha tersebut.

APA ITU PENYAKIT DIABETES?
Terapi Herbal Alami untuk Penderita Diabetes Tanpa Obat Kimia, Berikut Cara Membuat Ramuan Tradisionalnya!

DIABETES MELLITUS adalah penyakit dimana kadar glukosa didalam daram naik menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal. Kadar gula darah meningkat setelah makan, dan akan kembali normal dalam waktu 2 jam.  Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110mg/dL darah. 

Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya. Kadar gula darah yang normal cenderung meningkat secara ringan setelah usia 50 tahun, terutama pada orang yang tidak aktif (kurang olah raga).

INSULIN merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mepertahankan kadar gula darah yang tepat. Hormon yang dilepaskan oleh pankreas bertugas memindahkan gula ke dalam sel agar bisa menghasilkan energi. Peningkatan kadar gula darah setelah makan atau minum menrangsang pangkreas menghasilkan insulin sehinga kenaikan kadar gula darah lebih lanjut dapa di cegah.

Pada saatt melakukan aktivitas fisik, kadar gula darah bisa menurun karena otot menggunakan glukosa untuk energi. DIABETES terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon tepat terhadap insulin. 

GEJALA AWAL PENDERITA  DIABETES
Terapi Herbal Alami untuk Penderita Diabetes Tanpa Obat Kimia, Berikut Cara Membuat Ramuan Tradisionalnya!

Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah diatas 160-180/mg/dL maka glukosa akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan penderita akan sering berkemih dalam jumlah yang banyak (kencing terlalau sering, biasanya dimalam hari) gejala ini disebut POLIURU.

Akibat dari itu penderit akan mrasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penedrita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi). Gejala penederita diabetesa lainnya yaitu pandangan kabur, pusing, mual, dan berkurangnya ketahanan selama melakukan olah raga. Apabila mengalami gelaja-gejala diatas, segeralah periksakan sebelum terlambat dan segera melakukan pertolongan dan pengobatan pencegahan. Berikut pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes.

PENGOBATAN HERBAL UNTUK DIABETES (RAMUAN TRADISIONAL)
Terapi Herbal Alami untuk Penderita Diabetes Tanpa Obat Kimia, Berikut Cara Membuat Ramuan Tradisionalnya!

- Nama tanaman: ALPOKAT
Cara membuat; Biji alpukat dipanggang lalu dipotong kecil-kecil dengan pisau. Rebus dengan air bersih sampai air berubah warna menjadi coklat. Saring, dan minum setelah dingin.
-Nama tanaman: ILER
Cara membuat: Tumbuhan iler lengkap (batang, daun dan bunga) adas pulowaras secukupnya. Rebus semuanya dengan 1 liter air mendidih. Minum airnya 2 kali sehari @ 1/2 gelas (pagi dan sore).
- Nama Tanaman: MAHKOTA DEWA
Cara membuat: 3-5 potong teh racik mahkota dewa bersama toga lembar daun salam direbuh dengan 4 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Minum air ramual mahkota dewa tersebut sehari sekali selama tiga hari (untuk yang poarah, tiga hari sekali).
- Nama tanaman: BELIMBING WULUH
Cara membuat: 3 genggam daun belimbing asam direbus dengan satu liter air sampai mendidih. Saring, ambil airnya, minumlah 2x sehari (pagi dan sore).
- Nama tanaman: JAMBU BIJI
Cara membuat: Satu buah jambu biji setengah matang dibelah menjadi 4 bagian. Rebus dengan satu liter air sampai mendidih. Saring, ambil airnya, minum secara teratur 2x sehari (pagi dan sore)
-Nama tanaman: LIDAH BUAYA
Cara membuiat: Satu batang lidah buaya dicuci sampai bersih, duri dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan menggunakan 3 gelas air sehingga tersisa hanya 1 1/2 gelas. Minum airnya 1/2 gelas ramuan tersebut 3x dalam satu hari. Perhatian: Wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi ramuan ini (gangguan pada pencernaan dan diare).
Nama tanaman: MAHONI
Cara membuat:  Setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Minumlah 30 m3nit sebelum makan (lakukan 3 hari sekali).
Nama Tanaman: PETAI CINA
Cara membuat: Biji petai cina yang sudah tua dan kering digoreng tanpa minyak. Tumbuk halus (sampai bubuk). Ambil 1 sendok bubuk lalu seduh dengan air panas (seperti membuat kopi). Minum 1x/hari, 1 gelas setiap penyeduhan secara teratur.

Notes:
Ramuan tradisional terapi herbal untuk penyakit diabetes tersebut bersumber dari buku terapi herbal terpercaya.
Sebarkan jika dirasa penting, untuk sodara, orang tua, bisa menggunakan cara diatas ketimbang membeli obat-obatan kimia, mahal, dan memiliki efek samping berbahaya!
- Pertanyaan lebih lanjut tinggalkan komentar atau hubungi kontak kami


No comments:
Write komentar

Terima kasih sudah bertanya dan memberi komentar. Mohon maaf apabila ada pertanyaan yang tidak bisa kami jawab atau kurang memuaskan!

Featured

Recent Posts Widget